BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada
zaman modern ini banyak krisis yang dihadapi oleh manusia, maka dari itu,
manusia harus menebalkan iman, islam dan ihsan ketika bertauhid kepada Allah
SWT dalam kehidupan bersosial. Karena dalam sebuah beragama itu pasti memiliki
ajaran-ajaran yang mutlak dari Tuhannnya dalam mengatur kehidupan sosial
dimasyarakat.
Padahal
jika manusia modern saat ini dapat menebalkan iman, islam, dan ihsan ketika
bertauhid kepada Allah SWT dalam
kehidupan sosial, Insya Allah nantinya dapat tercipta kehidupan masyarakat yang
damai, aman, dan sejahtera dari sifat-sifat tercela.
B. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas antara lain :
1.
Apakah
pengertian Iman, Islam , dan Ihsan ?
2.
Bagaimanakah
hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan ?
3.
Apakah
Pengertian Tauhid ?
4.
Bagaimanakah
peran dan fungsi Tauhid dalam kehidupan sosial ?
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Iman, Islam dan Ihsan
A.
Pengertian
Iman
Iman adalah : membenarkan dengan hati,
diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Adapun pembahasan
pokok iman terumuskan dalam rukun iman antara
lain : Iman kepada Allah SWT, Iman kepada Malaikat-malaikat Allah SWT,
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT, Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT, Iman
kepada Hari Akhir dan Iman kepada Qadha dan Qadar.
B.
Pengertian
Islam
Islam adalah : agama yang mewahyukan
kepada Rasul-rasul sejak Nabi Adam A.S hingga Nabi Muhammmad SAW, yang mengatur
berbagai hubungan dari aspek kehidupan manusia baik ibadah, sosial, politik,
ekonomi, dan lain-lain. dan Aspek ajaran Islam ada 3 yaitu : Aqidah, Syari’ah,
dan Akhlaq.
C. Pengertian Ihsan
Ihsan adalah : suatu ajaran tentang
penghayatan diri sebagai hamba yang menghadap Allah SWT dan berada
dikehadiratnya ketika beribadah. Dan ihsan berfungsi sebagai pelindung bangunan
keislaman seseorang.
2. Hubungan antara Iman, Islam, dan Ihsan
Adapun
kaitannya ketiga hal tersebut yaitu : Iman berkaitan dengan aqidah, Islam
berkaitan dengan Syari’ah , dan ihsan berkaitan dengan khuluqiyyah. Dari ketiga
hal tersebut maka dalam perkembangan
Ilmu keislaman merupakan menjadi aqidah, fiqih, dan akhlaq. Diantara
pengelompokkan kata dalam agama islam ialah Iman, Islam , dan Ihsan.
Berdasarkan sebuah hadits yng terkenal, ketiga hal tersebut itu setiap pemeluk
Islan mengetahui dengan pasti bahwa islam tidak absah tanpa iman, dan iman
tidak sempurna tanpa ihsan. Dan dari pengertian itulah kita mengerti tentang
kebenaran Iman, Islam, dan Ihsan adalah Triologi ajaran Ilahi.[1]
3. Pengertian Tauhid
Tauhid
adalah : salah satu hal terpenting yang harus dipahami, dimiliki dan dipegang
teguh oleh umat islam, karena dengan tauhid seseorang dapat mengerti apa arti
kehidupan yag dia jalani.
Dalam
ajaran Islam kalimat tauhid terbagi menjadi 2 bagian yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya yaitu : Nafyu dan Isbat.
-
Nafyu (
Peniadaan ) : Kalimat tersebut adalah : lailaha yang artinya Tiada Tuhan , yang
berarti meniadakan segala macam Tuhan, sehingga dimuka bumi ini tiada apapun
yang patuh disembah, dipuja, ataupun dimiliki.
-
Isbat (
Menetapkan ) : Kalimat ini adalah : Ilallah yang artinya Kecuali Allah SWT ,
yang berarti memunculkan pemahaman tentang keberadaan Allah SWT sebagai
satu-satunya Tuhan didalam fikiran kita setelah kita menghapus segala macam
Tuhan yang ada didalamnya.
Jadi,
Tauhid mempunyai peran , besar terhadap hidup manusia karena dengan Tauhidlah
manusia dapat memahami arti dan tujuan hidup mereka.
4. Peran dan Fungsi Tauhid dalam Kehidupan Sosial
A. Peran Tauhid dalam Kehidupan Sosial
Tauhid
menempati kedudukan sentral dan essensial dalam Islam , dan Tauhid berarti :
komitmen manusia kepada Allah SWT sehingga fokus dari seluruh rasa hormat,
syukur, dan sebagai satu-satunya sumber nilai dalam Islam.
Dalam
konteks pengembangan umat, tauhid berfungsi mentransformasikan sikap individu
yang meyakininya menjadi manusia yang lebih ideal dalam arti memiliki
sifat-sifat mulai yang membiasakan hidup lebih baik agar dapat memahami
permasalahan dalam kehidupan sosial antara lain :
~ Memiliki komitmen utuh pada
Tuhannya
~ Menolak pandangan hidup yang
datang bukan dari Allah SWT
~ Bersikap progresif dengan selalu
melakukan penilaian terhadap kuaitas kehidupannya, adat istiadatnya, tradisi ,
paham hidupnya dan tujuan hidup yang jelas.
B. Fungsi Tauhid dalam Kehidupan Sosial
~ Membebaskan manusia
dari perbuatan mental dan penyembahan kepada semua makhluq
~ Menjaga manusia dari
nilai-nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu gila kekuasaan dan kesenangan
sensual belaka
~ Sebagai Frame
of Thought dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
~ Sebagai fondasi
keimananan yang juga menjamin kebahagiaan, dan kesejahteraan hidup seluruh antar manusia ketika salah
ajarannya dilaksanakan secara konsisten
~ Mengajarkan umat
Islam supaya menjadikan Allah SWT sebagai pusat kesadaran intelektual mereka.[2]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun dari pembahasan makalah diatas
dapat disimpulkan antara lain :
1.
Iman adalah :
Keimanan atau kepercayaan, Islam adalah : Keselamatan, dan Ihsan adalah :
Beramal Sholeh.
2.
Hubungan Iman,
Islam, dan Ihsan adalah sangat baik, karena ketiga hal tersebut merupakan tiang
dalam kehidupan didunia demi mencapai hidup yang damai dan sejahtera
berdasarkan syari’at Islam.
3.
Tauhid adalah
Suatu keimanan dan mempercayai tentang Ke-Esaan Allah SWT.
4.
Peran dan Fungsinya
Tauhid dalam kehidupan sosial antara lain : Mentransformasikan sikap individu
agar memiliki sikap rasa hormat kepada Allah SWT dan manusia dan dapat menjaga manusia
dari nilai-nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu gila kekuasaan dan
kesenangan sensual belaka.
B. Kata Penutup
Alhamdulillahirabbil’alamin,
penulisan tugas makalah kelompok kami dapat terselesaikan, namun apabila ada
suatu kesalahan baik dari segi penulisan maupun materi yang kurang mendetail,
kelompok kami meminta maaf dengan setulus hati, dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca, Amin Ya Rabbal Alamin.
DAFTAR
PUSTAKA
_.
ningning
46. blogspot.co.id/2015/02/hubungan-antara-Islam-Iman-dan-Ihsan.html.
_.
Kuliahkusuka.
blogspot.co.id/2013/06/makalah-tentang-peran-dan-fungsi-tauhid.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar