Rabu, 29 November 2017

MAKALAH PENGERTIAN IMAN, ISLAM, DAN IHSAN

 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

           Pada zaman modern ini banyak krisis yang dihadapi oleh manusia, maka dari itu, manusia harus menebalkan iman, islam dan ihsan ketika bertauhid kepada Allah SWT dalam kehidupan bersosial. Karena dalam sebuah beragama itu pasti memiliki ajaran-ajaran yang mutlak dari Tuhannnya dalam mengatur kehidupan sosial dimasyarakat.
           Padahal jika manusia modern saat ini dapat menebalkan iman, islam, dan ihsan ketika bertauhid  kepada Allah SWT dalam kehidupan sosial, Insya Allah nantinya dapat tercipta kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera dari sifat-sifat tercela.

B.    Rumusan Masalah
           Adapun rumusan masalah yang akan dibahas antara lain :
1.     Apakah pengertian Iman, Islam , dan Ihsan ?
2.     Bagaimanakah hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan ?
3.     Apakah Pengertian Tauhid ?
4.     Bagaimanakah peran dan fungsi Tauhid dalam kehidupan sosial ?











                                                            BAB II
                                                                PEMBAHASAN
1.     Pengertian Iman, Islam dan Ihsan
A.    Pengertian Iman
            Iman adalah : membenarkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Adapun pembahasan pokok iman terumuskan dalam rukun iman antara  lain : Iman kepada Allah SWT, Iman kepada Malaikat-malaikat Allah SWT, Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT, Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT, Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Qadha dan Qadar.
B.    Pengertian Islam
           Islam adalah : agama yang mewahyukan kepada Rasul-rasul sejak Nabi Adam A.S hingga Nabi Muhammmad SAW, yang mengatur berbagai hubungan dari aspek kehidupan manusia baik ibadah, sosial, politik, ekonomi, dan lain-lain. dan Aspek ajaran Islam ada 3 yaitu : Aqidah, Syari’ah, dan Akhlaq.
C.    Pengertian Ihsan
     Ihsan adalah : suatu ajaran tentang penghayatan diri sebagai hamba yang menghadap Allah SWT dan berada dikehadiratnya ketika beribadah. Dan ihsan berfungsi sebagai pelindung bangunan keislaman seseorang.
2.     Hubungan antara Iman, Islam, dan Ihsan
           Adapun kaitannya ketiga hal tersebut yaitu : Iman berkaitan dengan aqidah, Islam berkaitan dengan Syari’ah , dan ihsan berkaitan dengan khuluqiyyah. Dari ketiga hal tersebut maka dalam  perkembangan Ilmu keislaman merupakan menjadi aqidah, fiqih, dan akhlaq. Diantara pengelompokkan kata dalam agama islam ialah Iman, Islam , dan Ihsan. Berdasarkan sebuah hadits yng terkenal, ketiga hal tersebut itu setiap pemeluk Islan mengetahui dengan pasti bahwa islam tidak absah tanpa iman, dan iman tidak sempurna tanpa ihsan. Dan dari pengertian itulah kita mengerti tentang kebenaran Iman, Islam, dan Ihsan adalah Triologi ajaran Ilahi.[1]

3.     Pengertian Tauhid
           Tauhid adalah : salah satu hal terpenting yang harus dipahami, dimiliki dan dipegang teguh oleh umat islam, karena dengan tauhid seseorang dapat mengerti apa arti kehidupan yag dia jalani.
           Dalam ajaran Islam kalimat tauhid terbagi menjadi 2 bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yaitu : Nafyu dan Isbat.
-        Nafyu ( Peniadaan ) : Kalimat tersebut adalah : lailaha yang artinya Tiada Tuhan , yang berarti meniadakan segala macam Tuhan, sehingga dimuka bumi ini tiada apapun yang patuh disembah, dipuja, ataupun dimiliki.
-        Isbat ( Menetapkan ) : Kalimat ini adalah : Ilallah yang artinya Kecuali Allah SWT , yang berarti memunculkan pemahaman tentang keberadaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan didalam fikiran kita setelah kita menghapus segala macam Tuhan yang ada didalamnya.
           Jadi, Tauhid mempunyai peran , besar terhadap hidup manusia karena dengan Tauhidlah manusia dapat memahami arti dan tujuan hidup mereka.
4.     Peran dan Fungsi Tauhid dalam Kehidupan Sosial
A.    Peran Tauhid dalam Kehidupan Sosial
           Tauhid menempati kedudukan sentral dan essensial dalam Islam , dan Tauhid berarti : komitmen manusia kepada Allah SWT sehingga fokus dari seluruh rasa hormat, syukur, dan sebagai satu-satunya sumber nilai dalam Islam.
           Dalam konteks pengembangan umat, tauhid berfungsi mentransformasikan sikap individu yang meyakininya menjadi manusia yang lebih ideal dalam arti memiliki sifat-sifat mulai yang membiasakan hidup lebih baik agar dapat memahami permasalahan dalam kehidupan sosial antara lain :
~ Memiliki komitmen utuh pada Tuhannya
~ Menolak pandangan hidup yang datang bukan dari Allah SWT
~ Bersikap progresif dengan selalu melakukan penilaian terhadap kuaitas kehidupannya, adat istiadatnya, tradisi , paham hidupnya dan tujuan hidup yang jelas.

B.    Fungsi Tauhid dalam Kehidupan Sosial
~         Membebaskan manusia dari perbuatan mental dan penyembahan kepada semua makhluq
~    Menjaga manusia dari nilai-nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu gila kekuasaan dan kesenangan sensual belaka
~         Sebagai Frame of  Thought dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
~         Sebagai fondasi keimananan yang juga menjamin kebahagiaan, dan kesejahteraan  hidup seluruh antar manusia ketika salah ajarannya dilaksanakan secara konsisten
~         Mengajarkan umat Islam supaya menjadikan Allah SWT sebagai pusat kesadaran intelektual mereka.[2]

          

















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

           Adapun dari pembahasan makalah diatas dapat disimpulkan antara lain :
1.     Iman adalah : Keimanan atau kepercayaan, Islam adalah : Keselamatan, dan Ihsan adalah : Beramal Sholeh.
2.     Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan adalah sangat baik, karena ketiga hal tersebut merupakan tiang dalam kehidupan didunia demi mencapai hidup yang damai dan sejahtera berdasarkan syari’at Islam.
3.     Tauhid adalah Suatu keimanan dan mempercayai tentang Ke-Esaan Allah SWT.
4.     Peran dan Fungsinya Tauhid dalam kehidupan sosial antara lain : Mentransformasikan sikap individu agar memiliki sikap rasa hormat kepada Allah SWT dan manusia dan dapat menjaga manusia dari nilai-nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu gila kekuasaan dan kesenangan sensual belaka.

B.    Kata Penutup
           Alhamdulillahirabbil’alamin, penulisan tugas makalah kelompok kami dapat terselesaikan, namun apabila ada suatu kesalahan baik dari segi penulisan maupun materi yang kurang mendetail, kelompok kami meminta maaf dengan setulus hati, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, Amin Ya Rabbal Alamin.








DAFTAR  PUSTAKA

_. ningning 46. blogspot.co.id/2015/02/hubungan-antara-Islam-Iman-dan-Ihsan.html.
_. Kuliahkusuka. blogspot.co.id/2013/06/makalah-tentang-peran-dan-fungsi-tauhid.html.




[1] Ningning 46. Blogspot.co.id/2015/0/hubungan-antara-Islam-Iman-dan-Ihsan.html.
[2] Kuliahkusuka.blogspot.co.id/2013/06/makalah-tentang-peran-dan-fungsi-tauhid.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH MSDM

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Banyak sumber mengenai istilah manajemen secara etimologis, diantaranya istilah manajemen bera...